Vibe Coding: Saat Bahasa Menjadi Kode

21

Seni mengubah bahasa manusia menjadi kode komputer menggunakan kecerdasan buatan dinobatkan sebagai “Word of the Year” oleh Collins Dictionary. Pilihan tahun ini mencerminkan bagaimana teknologi membentuk kembali hubungan kita dengan bahasa dan pengkodean itu sendiri.

Dijuluki “vibe coding”, istilah ini diciptakan oleh Andrej Karpathy, seorang tokoh terkemuka di dunia AI yang sebelumnya memegang peran di Tesla dan OpenAI. Ini menggambarkan pendekatan revolusioner di mana pengguna pada dasarnya dapat memandu AI untuk membangun aplikasi tanpa memerlukan pengetahuan pengkodean tradisional. Bayangkan mendeskripsikan fungsionalitas aplikasi yang Anda inginkan dalam bahasa Inggris sederhana, dan meminta AI menerjemahkan instruksi tersebut ke dalam kode yang berfungsi – itulah inti dari “vibe coding”.

Kamus Collins mendefinisikannya sebagai “penggunaan kecerdasan buatan yang didorong oleh bahasa alami untuk membantu penulisan kode komputer.” Mereka mengamati adanya lonjakan signifikan dalam penggunaan istilah tersebut sejak kemunculannya pada bulan Februari 2025.

Pergeseran ini memiliki implikasi besar terhadap pengembangan perangkat lunak, menurut Alex Beecroft, Managing Director Collins Dictionary. Dia percaya “vibe coding” melambangkan “pergeseran besar dalam pengembangan perangkat lunak di mana AI membuat coding lebih mudah diakses.” Ini adalah demonstrasi yang kuat tentang bagaimana bahasa alami dan kecerdasan mesin menyatu untuk mendemokratisasi penciptaan alat-alat digital.

Pemilihan “vibe coding” sebagai Word of the Year mengikuti pilihan tahun lalu, “brat,” yang dipopulerkan oleh musisi Charli XCX, yang mencontohkan bahasa gaul anak muda yang terus berkembang. Daftar terpilih tahun ini mencakup kata-kata menarik lainnya yang menarik perhatian para zeitgeist: istilah-istilah seperti “pertanian aura”, “biohacking”, dan “taskmasking” mencerminkan keasyikan kontemporer terhadap citra diri, peningkatan pribadi, dan dinamika tempat kerja.

Kata-kata terpilih ini memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana bahasa berkembang seiring dengan tren masyarakat. Mereka menyoroti ketertarikan kita terhadap pengaruh teknologi terhadap segala hal mulai dari identitas hingga produktivitas, yang pada akhirnya membentuk cara kita berkomunikasi dan memahami dunia di sekitar kita.