Tesla Mengajukan Paten untuk Atap Mobil Siap Satelit, Mengisyaratkan Potensi Integrasi Starlink

9

Tesla telah mengajukan paten untuk desain atap kendaraan baru yang dapat membuka jalan bagi konektivitas satelit langsung pada kendaraan listriknya. Permohonan paten AS dan Eropa, yang diajukan pada 4 Desember (nomor permohonan 2025/0368267), merinci rakitan atap yang dibuat dari bahan transparan frekuensi radio (RF) seperti plastik polikarbonat, ABS, atau ASA. Desain ini memungkinkan integrasi antena langsung ke struktur atap, memungkinkan komunikasi yang lebih jelas dengan satelit.

Inti dari Inovasi

Paten tersebut menguraikan perakitan atap kendaraan yang dirancang khusus untuk mengatasi sifat pemblokiran sinyal pada atap mobil yang terbuat dari logam dan kaca. Inovasi utamanya terletak pada penggunaan polimer RF-transparan, yang memungkinkan sinyal satelit melewatinya tanpa hambatan. Selain konektivitas, desain ini juga menggabungkan perlindungan benturan melalui “efek membran” dan peningkatan insulasi termal/akustik melalui busa terintegrasi.

Mengapa Ini Penting: Bangkitnya Kendaraan yang Terhubung

Perkembangan ini penting karena menjawab meningkatnya kebutuhan akan akses internet di mana-mana di kendaraan. Meskipun model Tesla saat ini mengandalkan jaringan seluler, mengintegrasikan antena satelit—yang berpotensi berupa Starlink—akan menyediakan konektivitas bahkan di daerah terpencil di mana layanan seluler tidak tersedia.

Pasar untuk konektivitas semacam ini sudah terlihat: Pemilik Tesla sudah melengkapi mobil mereka dengan antena Starlink Mini, yang menunjukkan adanya permintaan.

Spekulasi dan Implikasinya di Masa Depan

Meskipun Tesla belum secara eksplisit mengkonfirmasi rencana untuk memasukkan Starlink ke dalam kendaraannya, waktu dan desain paten sangat menunjukkan bahwa hal ini adalah sebuah kemungkinan. Perusahaan secara rutin mengajukan paten untuk teknologi yang mungkin tidak akan pernah terwujud, namun dalam kasus ini, rakitan atap transparan RF dibuat khusus untuk komunikasi satelit.

Jika diterapkan, hal ini akan memberikan kendaraan Tesla keunggulan substansial dalam konektivitas dibandingkan pesaingnya. Menggabungkan jaringan seluler 5G dengan internet satelit akan menciptakan pengalaman berkendara yang benar-benar terhubung, membuka kemungkinan pembaruan perangkat lunak melalui udara, navigasi waktu nyata, dan hiburan dalam mobil di area dengan infrastruktur terbatas.

Paten tersebut menunjukkan investasi berkelanjutan Tesla pada teknologi otomotif generasi mendatang, dan menggarisbawahi tren yang berkembang menuju konektivitas tanpa batas pada kendaraan modern.